Gunungsitoli- infokasus.com. (31/3/2024),- Pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), mantan Calon Siswa (Casis) Bintara TNI AL di LANAL NIAS tahun 2022 baru baru ini viral dan menghebohkan pemberitaan di berbagai media online.
Iwan diketahui dibunuh oleh personel TNI AL bernama Serda Pom Adan Aryan Marsal bersama dengan Muhamad Alvin Andrian (22) tepatnya di daerah Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, (24/12/2022), Sabtu sore, sesuai informasi dari pihak keluarga korban.
Dan yang paling menyedihkan peristiwa pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua tersebut dua tahun sudah berlalu, baru terungkap dan di ketahui oleh keluarga korban.
Serda Adan selama ini di ketahui bertugas di kesatuan LANAL NIAS, sebagai Denpom Lanal Nias dan telah diamankan pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2024 di Denpom Lanal Nias setelah itu besoknya tanggal 28 Maret 2024 langsung diterbangkan ke Padang untuk penyidikan.
Sementara temannya An: Muhamad Alvin Andrian juga telah diamankan oleh sejumlah Tim Intel dari Lantamal II Padang bersama personil Polisi pada hari Kamis, (28/3/2024) sekitar jam 11 malam buat kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Terkait informasi penemuan mayat Mister X di Sawahlunto pada tanggal 30 Desember 2022, keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua, yakni, Losawato Telaumbanua (ayah korban) dan Yasozatulo Telaumbanua (adek ayah korban) langsung berangkat ke Padang untuk memastikan mayat mister x tersebut benar mayat anaknya yang meninggal dua tahun yang silam.
Keberangkatan keluarga korban ini diketahui langsung dikawal dan difasilitasi oleh Lanal Nias yang diperintahkan oleh DANLANAL NIAS, Kolonel Laut, P. Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr Hanla., M.M., CHRMP.
Dalam konferensi pers sebelumnya, Danlanal Nias menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan atau akomodasi keluarga yang ke Padang, ditanggung oleh Lanal Nias, ungkapnya.
“Benar, keluarga korban sudah berangkat dari Gunungsitoli menuju ke Padang, mereka naik KMP Wira Glory dan ditemani langsung oleh 2 Personil Lanal Nias, yakni Letda Laut Joni Wanto Harefa dan Tufan,” kata Danlanal Nias kepada awak media.
Sementara keluarga korban ketika di hubungi melalui telepon seluler, Losawato Telaumbanua membenarkan hal itu, bahwa mereka berdua dengan adiknya, Yasozatulo Telaumbanua sedang dalam perjalanan dari Gunungsitoli menuju ke Sibolga, dan setelah itu, besoknya kami ke Padang naik bus, jelasnya kepada awak media sambil menutup Telepon selulernya. (SL).
(Sumber berita: Media online Mimbarbangsa.co.id)
Editor : Yr
