
Dalam postingam di akun instagram miliknya, Hotman Paris memposting sebuah video pendek yang diduga rekaman kejadian perempuan asal Sukabumi tergeletak di sebuah basement.
Dalam video itu, terlihat seorang perempuan tergeletak tidak bergerak dengan mengenakan celana pendek warna hitam dan mengenakan atasan warna coklat.
Perempuan itu terlihat dikelilingi sejumlah laki-laki dengan menggunakan sebuah seragam mirip satuan pengamaman.
Pada video pendek itu, perempuan yang diduga korban penganiayaan kekasihnya terlihat sempat menggerakkan badannya, meski terkulai lemas di lantai basement.
Salah seorang dari petugas keamanan itu sempat mencoba memastikan kondisi korban. “Mbak…mbak…ayo,” ucap salah seorang petugas keamanan seperti dalam video itu.
Sedangkan dalam postingan instagram, Hotman Paris menuliskan sebuah narasi terkait peristiwa dalam video itu.
“Kenapa yg vidio ketawa???Apa benar Meninggal di aniyaya pacarnya? Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia di pukulin kokonya?? Apa benar anak oknum DPR??Ayok Kapolda Surabaya cepat atensi kasus ini! ! Ayok para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!!Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum, ” tulis Hotman.
Kejadian tragis ini dialami Dini Sera Afrianti (28) alias Andini yang menjadi tamu sebuah tempat karaoke di Jalan Mayjen Jono Soewojo, Surabaya Barat, Jawa Timur.
Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfaraouq menuturkan, kliennya diduga mulai dianiaya kekasihnya inisial R, (35) ketika masih di karaoke.
Terkait dengan kasus ini, pihak keluarga korban sudah melaporkan kekasihnya inisial R, terduga pelaku penganiayaan ke Polrestabes Surabaya, atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain dan pembunuhan. (red)